Renungan jiwa


Mampuhkah aku menjadi Matahari....? Kekuatan cahaya yang paling agung berada pada sang khalik, sinarNya tak mampu untuk klik

menempati ruang bumi dan langit, namun mampu untuk menempati hati yang bersih




Terbanglah dengan tenang


Berhembuslah wahai cinta dalam jiwa
Terpaan kasih sayang kan selalu menerpa alam semesta
Sejuk dan damai terasa
Burung-burung bernyanyi
Daun-daun bergoyang dan menari
Manusia tak putus menyebut nama sang pencipta

Berhembuslah wahai angin yang selalu didamba
Terpaanmu akan selalu berada dalam jiwa
Ketenangan hati telah tumbuh dengan sempurna
Burung-burung kan selalu berkicau untukmu
Daun-daun kan selalu mengipas jiwamu
Manusia akan tennang dengan meyebut namamu


Berhembuslah wahai cinta dalam jiwa
terpaanmu akan selalu menjadi bunga
Wangimu kan tercium kemana-mana
Burung-burung dan dedaunan kan selalu tersenyum manis
manusia akan selalu terbuka untukmu

Berhembuslah selalu dalam jiwa
Terpaanmu suatu saat akan berakhir
Tinggalah namamu yang dikenang
Burung-burung dan dedaunan kan bersedih jika mengingatmu
Manusia akan selalu berdoa untukmu

Terbanglah wahai jiwa yang suci
Terbanglah dengan bebas
Terbanglah dengan menyebut nama Tuhanmu
Terbanglah dengan tenang
Semua makhluk akan memaafkanmu

Karena jiwamu penuh dengan cinta dan kasih sayang

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow us !

Blogger news

Trending

item